KBR, Jakarta- Kementerian Pertanian meneken kesepakatan dengan beberapa lembaga untuk menyeimbangkan persediaan daging ayam di pasaran. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan salah satunya dengan cara menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
"Kita telah menandatangani kesepakatan yang isinya, satu pengembalian keseimbangan supply-demand daging ayam. Kedua, keadilan dalam berusaha di budidaya ayam. Ketiga, pelaku integrasi vertikal wajib menyelesaikan integrasinya sampai dengan hilirisasinya." Kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta (21/03/2016).
Amran melanjutkan, "keempat pengembangan sektor hilir dan ekspor bagi pelaku integrasi vertikal."
Selain itu, Kementan juga akan memperbaiki industri perunggasan dari hulu hingga hilir. Kesepakatan itu juga akan menghentikan pembangunan kandang tertutup bagi perusahaan besar untuk sementara.
Dalam kesepakatan ini Kementan turut melibatkan pengusaha unggas, kepolisian dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hal ini dilakukan agar peternak kecil, pengusaha dan konsumen mendapat harga yang wajar.
Melalui kesepakatan tersebut Amran Sulaiman mengatakan akan segera menerbitkan Peraturan Menteri.
Sebelumnya KPPU menemukan dugaan kartel atau pengaturan persediaan daging ayam di 12 perusahaan. Kasus tersebut sudah disidangkan sejak awal bulan ini.
Editor: Rony Sitanggang