Bagikan:

Setara: SKB Pelarangan Gafatar Picu Kekerasan Kelompok Intoleran

SKB akan melegitimasi aksi kekerasan terhadap anggota Gafatar yang kini masih di pengungsian.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 24 Mar 2016 19:19 WIB

Author

Yudi Rachman

Setara: SKB Pelarangan Gafatar Picu Kekerasan Kelompok Intoleran

Pengungsi Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat. (Foto: PMI)

KBR, Jakarta - LSM Setara Institute menilai penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) Pelarangan Ajaran Gafatar hanya akan memicu aksi kekerasan dari kelompok intoleran. Lebih lanjut, Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos khawatir, SKB tersebut akan melegitimasi aksi kekerasan dan intimidasi terhadap anggota Gafatar yang kini masih di pengungsian.

"Karena, kita harus tahu kelompok Gafatar ada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur dan di tempat pengungsian juga," jelas Bonar kepada KBR, Kamis (24/03/2016).

Bonar Tigor menambahkan, dengan terbitnya SKB ini, ia khawatir bila nanti nasib pengikut Gafatar akan sama dengan jemaah Ahmadiyah, yang kerap menjadi sasaran kekerasan dan tekanan dari kelompok intoleran.

"Itu yang kami khawatirkan, kemudian (SKB Pelarangan Ajaran Gafatar-Red) ini menjadi legitimasi dari kelompok-kelompok intoleran, kelompok-kelompok garis keras untuk melakukan presekusi atau kekerasan terhadap mereka-mereka penganut ajaran Gafatar di tempat-tempat lain," katanya.

Bahkan, lanjutnya, tak menutup kemungkinan akan muncul tekanan dari kelompok tertentu untuk memaksa pengikut Gafatar keluar dari keyakinannya.

Editor: Nurika Manan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending