KBR, Mataram- Sudah sepekan lamanya Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dr. Mawardi Hamri menghilang dan belum diketahui keberadaannya hingga kini. Selain mengandalkan Kepolisian NTB untuk melakukan pencarian, Gubernur NTB M. Zainul Majdi juga meminta kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri (Bekesbangpoldagri) NTB, untuk mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki agar segera menemukan dr. Mawardi Hamri.
Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Lalu Bayu Windia mengatakan, dr. Mawardi adalah pejabat yang memimpin SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dengan pelayanan vital, sehingga harus segera ditemukan. Disamping mengerahkan kekuatan yang dimiliki, gubernur juga meminta kepada semua pimpinan SKPD Pemprov NTB berdoa untuk keselamatan dr.Mawardi.
“Kita diminta oleh beliau untuk berikhtiar, berupaya berdoa, mengeluarkan kemampuan yang ada, menggunakan kapasitas yang ada. Kita ditanya (gubernur), sejauh mana apa yang sudah diupayakan. Perkembangan, semua kita ditanya (gubernur)," kata Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Lalu Bayu Windia Rabu ( 30/3).
Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Lalu Bayu Windia mengatakan, semua pihak baik itu aparat kepolisian, Badan Intelejen Daerah dan pihak terkait lainnya saat ini sedang berpacu untuk menemukan dr. Mawardi. Polda NTB juga sudah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaannya termasuk dengan melibatkan Mabes Polri.
Selain itu, anggota intelejen juga telah dilarang ke luar daerah dan fokus melakukan pencarian di NTB. Namun, baik Pemprov maupun aparat kepolisian belum bisa memastikan apakah dr.Mawardi diculik atau tidak karena meninggalkan rumah tanpa paksaan.
Editor: Rony Sitanggang