Bagikan:

Sepekan Hilang, Gubernur NTB Kerahkan Seluruh Kekuatan Cari Direktur RSUP

Aparat kepolisian, Badan Intelejen Daerah dan pihak terkait lainnya saat ini sedang berpacu untuk menemukan dr. Mawardi.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 30 Mar 2016 21:48 WIB

Sepekan Hilang, Gubernur NTB Kerahkan Seluruh Kekuatan Cari Direktur RSUP

Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dr. Mawardi Hamri (memegang mic). (Foto: Antara)

KBR, Mataram- Sudah sepekan lamanya Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dr. Mawardi Hamri menghilang  dan belum diketahui keberadaannya hingga kini. Selain mengandalkan Kepolisian NTB untuk melakukan pencarian, Gubernur NTB  M. Zainul Majdi  juga meminta kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri (Bekesbangpoldagri) NTB, untuk mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki agar segera menemukan dr. Mawardi Hamri.

Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Lalu Bayu Windia  mengatakan, dr. Mawardi adalah pejabat yang memimpin SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dengan pelayanan vital, sehingga harus segera ditemukan. Disamping mengerahkan kekuatan yang dimiliki, gubernur juga meminta kepada semua pimpinan SKPD Pemprov NTB berdoa untuk keselamatan dr.Mawardi.

“Kita diminta oleh beliau untuk berikhtiar, berupaya berdoa, mengeluarkan kemampuan yang ada, menggunakan kapasitas yang ada. Kita ditanya (gubernur), sejauh mana apa yang sudah diupayakan. Perkembangan, semua kita ditanya (gubernur)," kata Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Lalu Bayu Windia  Rabu ( 30/3).

Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Lalu Bayu Windia  mengatakan, semua pihak baik itu aparat kepolisian, Badan Intelejen Daerah dan pihak terkait lainnya saat ini sedang berpacu untuk menemukan dr. Mawardi. Polda NTB juga sudah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaannya termasuk dengan melibatkan Mabes Polri.

Selain itu, anggota intelejen juga telah dilarang ke luar daerah dan fokus melakukan pencarian di NTB. Namun, baik Pemprov maupun aparat kepolisian belum bisa memastikan apakah dr.Mawardi diculik atau tidak karena meninggalkan rumah tanpa paksaan. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending