KBR, Jakarta- Pemerintah bakal menjadikan Brebes sebagai proyek percontohan pengentasan kemiskinan. Ini dikatakan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution seusai rapat terbatas membahas penanggulangan kemiskinan yang dipimpin Presiden Joko Widodo hari ini.
Kata dia, Brebes dipilih lantaran menjadi sentra penghasil bawang yang memiliki laju inflasi tinggi.
"Yang kita pilih adalah di daerah Brebes. Itu penghasil bawang, kenapa ini penting? karena bawang itu pada waktu panen, harganya jatuh. Pada waktu produksi tidak ada, itu harganya naik. Ini sebenarnya nggak bagus buat semuanya, buat konsumen maupun petani," kata Darmin di kantor Presiden, Rabu (16/3).
Menurut Darmin, dalam program ini, seluruh kementerian terkait akan berkoordinasi dan berintegrasi untuk mengentaskan kemiskinan di Brebes. Apabila langkah ini berhasil, maka akan diterapkan di daerah-daerah lain.
"Kementerian-kementerian ini kongkrit bekerja bersama-sama, mulai dari sertifikasi tanahnya, pemberian kredit usaha rakyatnya, mobile banking dan e-moneynya," tutur Darmin.
Pada pembukaan ratas, Presiden Joko Widodo mengatakan, persoalan fluktuasi harga pangan harus diperhatikan. Ini lantaran harga pangan yang tidak stabil berdampak signifikan pada tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Harga pangan yang tidak stabil dengan mudah akan menghilangkan semua dampak positif program-program yang telah kita lakukan dalam pengentasan kemiskinan," kata Jokowi.
Editor: Rony SitanggangÂ