KBR, Jakarta - TNI mengaku sudah mengantongi identitas kelompok bersenjata pembunuh dua anggotanya di Kampung Alu Papan, Desa Alumbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Menurut Juru Bicara TNI Fuad Basya, komplotan bersenjata api yang membunuh Serda Indra Irawan dan Sertu Hendrianto itu berjumlah kurang lebih 10-15 orang. Kata dia, kelompok itu dikenal sering meresahkan masyarakat dengan aksi kriminalnya.
"Penculikan itu kemudian mereka dibawa ke suatu tempat kemudian mereka eksekusi. Kemudian tempat itu sekarang kita coba amankan, kita memerintahkan ke dalam kepada pasukan kita untuk standby atau siaga, waspada. Kemudian, keluar kita coba tenangkan masyarakat, masyarakat jangan sampai terpancing memberikan kepercayaan kepada TNI dan Polri untuk menyelesaikan permasalahan ini," jelas Juru Bicara TNI Fuad Basya saat dihubungi KBR, Selasa (24/3).
Juru Bicara TNI Fuad Basya menambahkan, anggota TNI yang diterjunkan sudah mendapatkan perintah untuk siaga melakukan pencarian pelaku penembakan. TNI juga sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk membantu proses pencarian pelaku penembakan. Sebelumnya, dua anggota TNI ditemukan tewas dengan tangan terikat dan luka tembak di sekujur tubuhnya. Serda Indra Irawan dan Sertu Hendrianto sebelumnya hilang diculik lebih dari satu hari oleh kelompok bersenjata saat silahturahmi ke Kampung Alu Papan, Nisam Antara, Aceh Utara.
Editor: Erric Permana