KBR, Lhokseumawe – Ratusan prajurit TNI/Polri memburu pelaku penembakan dua anggota Satuan Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) Aceh Utara. Seluruh personil disiagakan di sejumlah titik rawan keamanan di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Komandan Resort Militer (Danrem) 011/Lilawangsa Aceh Utara, Ahmad Daniel Chardin menegaskan, pengerahan pasukan ini untuk mempersempit ruang gerak tersangka. Dia juga meminta masyarakat waspada karena pelaku bersenjata.
“Jadi, ada yang intelijen yang jita
kerahkan, yang pasukan juga ada yang berpatroli. Kemudian kita koordinasikan
juga dengan Kepolisian. Intinya dari TNI saja banyak ada 2 kompi lebih, yang
mana untuk 1 kompi berkekuatan 100 personil berarti kalau 2 kompi ada 200
personil yang disebar,” kata Daniel Chardin menjawab Portalkbr, Selasa (24/3/2015).
Dua anggota Satuan Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara,
Indra Irawan dan Hendrianto ditemukan tewas ditembak komplotan bersenjata. TNI
menduga pelaku berjumlah 10-15 orang yang dikenal sebagai kelompok peneror di
sana.
