Bagikan:

Sulbar-Kalsel Akan Kelola Bersama Blok Migas Lere-Lerekang

Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan menyerahkan pengelolaan sejumlah blok migas dekat Pulau Lere-lerekang kepada Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

BERITA | NASIONAL

Rabu, 25 Mar 2015 17:54 WIB

Sulbar-Kalsel Akan Kelola Bersama Blok Migas Lere-Lerekang

Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) menggelar konferensi pers terkait putusan pengelolaan blok migas di perbatasan Kalimantan Selatan dengan Sulawesi Barat. Foto: KBR/Aisyah

KBR, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan menyerahkan pengelolaan sejumlah blok migas dekat Pulau Lere-lerekang kepada Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Kedua provinsi ini disepakati akan membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersama yang memiliki saham masing-masing 50% untuk blok Lere-lerekang. Ini lantaran wilayah migas tersebut berbatasan dengan Kabupaten Kotabaru di Kalsel dengan Kabupaten Majene di Sulbar. Kesepakatan ini dilakukan oleh JK, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Gubernur Sulbar, Gubenur Kalsel, dan Bappenas.

“Pada sore ini dicapai satu kesepakatan di mana blok yang ada di sekitar pulau Sebuku yang merupakan wilayah bertentangga antara Sulbar dan Kalsel itu nanti partisipasi interestnya dikelola bersama oleh kedua provinsi. Saya ingin menggarisbawahi dua hal. Satu, biasanya stiuasi begini sulit sekali dipertemukan dan yang menghalangi biasanya interest masing-masing yang tidak bisa ditemukan,” kata Sudirman Said di Kantor Wapres, Rabu (25/3).

Sudirman menambahkan, sudah ada satu kontraktor yang mengerjakan blok Sebuku. Sedangkan delapan wilayah atau blok lainnya masih dalam tahap eksplorasi. Kata Sudirman, pihak provinsi hanya mengurus saham namun pengelolaannya tetap dilakukan oleh kontraktor. Untuk menjadi pemasukkan bagi daerah. Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengatakan, blok migas di perbatasan Kalimantan-Sulawesi itu memang sudah lama menjadi polemik. Warganya seringkali berdemo terkait kepemilikan blok tersebut.

“Hari ini sangat berarti buat kami. Terutama bagi kedua gubernur. Masalah ini menjadi perdebatan baik di media sosial. Kami di daerah hampir tidak ada hari tanpa demo,” kata Anwar, Rabu (25/3/2015).

Editor: Malika 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending