KBR, Bogor - Rumah Dinas (Rumdin) Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat, di Perumahan Villa Indah Pajajaran, Jalan Dharmawangsa Nomor 9, Kota Bogor dikomersialkan. Rumah seharga Rp4,7 miliar tersebut dijadikan barber shop (tempat cukut rambut), dan juga distro (toko pakaian).
Kepala Badan Perlengkapan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Hanafi
mengatakan, seharusnya rumah dinas itu hanya digunakan untuk kedinasan
dan bukan untuk usaha. Dan pihaknya pun baru mendapatkan laporan terkait
dikomersialkannya rumah dinas itu.
"Ya seharusnya tidak boleh.
Rumah dinas itu, hanya digunakan untuk kedinasan dan bukan untuk usaha,"
katanya saat ditemui di Balai Kota Bogor, Kamis (19/3)
Hanafi
menjelaskan, rumah mewah yang berada di alamat itu adalah rumah dinas
Usmar Hariman sebagai Wakil Wali Kota. BPKAD baru membeli rumah yang
berada di kompleks mewah tersebut dengan harga Rp4,7 miliar, setelah
Usmar terpilih menjadi wakil wali kota, mendampingi Bima Arya.
"Saya lupa angka pastinya, yang jelas tidak sampai Rp5 miliar. Rp4,7
kalau tidak salah. Itu baru kita beli saat pak Usmar terpilih dalam
Pilkada lalu," jelasnya.
Ke depan, kata Hanafi, pihaknya akan
melaporkan terlebih dahulu masalah ini ke Sekretaris Daerah, sebelum
ditembuskan ke pimpinan yakni Wali Kota Bogor. "Kita lapor dulu lah ke
Sekda, setelah itu nanti kebijakan para pimpinan," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menolak menjawab
pertanyaan para wartawan. Saat disodori pertanyaan, politisi Partai
Demokrat itu tidak mau menjawab..
"Kalau soal itu, no comment dulu," singkat Usmar.
Pantauan di lokasi rumah dinas, memang ada ruangan yang digunakan untuk
barber shop. Namun setelah tercium media, pintu ruangan yang digunakan
itu selalu ditutup. Dan diketahui, usaha itu dibuka oleh anak dari Usmar
Hariman yang baru di-launching hari Minggu lalu.
Editor: Anto Sidharta