Para pemimpin Prancis, Jerman dan Spanyol berkumpul dekat lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 milik Germanwings di Pegunungan Alpen Prancis, yang menewaskan ke-150 penumpang.
Presiden Prancis Francois Hollande, Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Spanyol Mariano Rajoy berbicara dengan para pekerja SAR di Seyne-les-Alpes. Tempat itu tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat di kawasan resor ski. Pesawat itu jatuh sekitar satu jam setelah meninggalkan Barcelona, Spanyol menuju Dussseldorf, Jerman.
"Sahabatku Angela, dan Mariano," kata Hollande kepada mitranya, " jangan khawatir, kita akan menemukan segalanya dan kita akan mengetahui segala sesuatunya tentang malapetaka ini."
Sementara itu, puluhan petugas SAR menyisir tebing dan lembah pegunungan yang curam untuk mencari jenazah para korban.
Orang-orang dari 18 negara berada dalam pesawat itu. Ada 72 warga Jerman dan sedikitnya 35 warga Spanyol di antara para korban. Di antara yang tewas, termasuk sepasang penyanyi opera Jerman dam 16 remaja Jerman, bersama dua guru mereka, yang pulang dari tur sekolah ke Spanyol.
Pesawat tadi jatuh tanpa mengeluarkan sinyal bahaya. Lufthansa, perusahaan induk maskapai penerbangan murah Germanwings, mengatakan jatuhnya pesawat itu dianggap sebagai kecelakaan pada saat ini. Para pejabat mengatakan, puing-puing pesawat bertebaran di kawasan yang relatif kecil yang menunjukkan pesawat itu mungkin tidak meledak di udara.
Germanwings mengatakan, telah membatalkan beberapa penerbangan hari Rabu, karena para awaknya memohon untuk tidak terbang. Maskapai itu juga telah mengatakan mereka terkejut dan sedih karena jatuhnya pesawat tersebut dan menjanjikan penyelidikan penuh. (VOA)
Editor: Antonius Eko