KBR, Jakarta - Pemerintah diminta mengampuni puluhan anggota Organisasi Papua Merdeka OPM yang telah menyerahkan diri.
Pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan Indonesia, Rizal Darmaputra mengatakan hal itu dimaksudkan agar anggota OPM lainnya juga dapat kembali ke NKRI.
"Sebetulnya itu kombatan yang meletakan senjata. Tentu treatmentnya harus berbeda. Jadi bukan bagaimana memberikan treatment layaknya mereka melakukan tindakan kriminal, jadi harus ada sedikit kebijakan yang bijaksana untuk menerima mereka kembali," kata Rizal kepada KBR.
Meski begitu, Rizal Darmaputra memperkirakan, wilayah Papua belum aman dari serangan kelompok lainnya. Namun pemerintah harus berfokus melakukan pendekatan kesukuan terhadap anggota OPM lainnya untuk kembali ke Indonesia.
Sebelumnya 23 anggota OPM pimpinan Goliat Tabuni menyerahkan diri ke kepolisian. Mereka bermaksud kembali bersama NKRI namun dengan syarat dibuatkan rumah adat atau honai. Terkait hal itu, Panglima Kodam Cenderawasih, Fransen Siahaan mengatakan, pembuatan honai telah disetujui oleh Kasad.
Editor: Antonius Eko