KBR, Lhokseumawe – Pengejaran tersangka pelaku penembakan dua anggota intelijen Kodim 0103/Aceh Utara diperpanjang. Misi pengejaran oleh prajurit TNI tersebut akan berlanjut sampai lima hari mendatang.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Agus Kriswanto menegaskan, seluruh prajurit TNI masih terus melakukan operasi pengepungan terhadap pelaku.. Pihaknya beralasan, pengerahan pasukan itu dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat.
“Sebagai TNI bukan hanya konsentrasi pada korban prajurit saja, tapi fokus pada bagaimana kita harus menetralisir maupun menjaga ketenangan rakyat. Target pengejaran diperkirakan 5 hari ini,” tegas Agus Kriswanto menjawab Portalkbr, Jumat (27/3/2015).
Sebelumnya dua anggota Satuan Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara, tewas ditembak komplotan bersenjata api. Masing-masing atas nama Serda Hendrianto, 41, asal Palembang, Sumatera Selatan dan Sertu Indra Irawan, 36, dari Provinsi Jambi.
TNI/Polri terus memburu keberadaan pelaku kejahatan tersebut. Sementara pihak Kontras mengatakan, operasi aparat keamanan di Nisam Antara berdampak terhadap psikologis dan trauma masyarakat karena mengingatkan Aceh semasa konflik 10 tahun lalu.
Editor: Antonius Eko