KBR, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakin akan menggunakan APBD 2014 yang akan disahkan lewat Peraturan Gubernur.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, APBD akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri hari ini, dengan atau tanpa surat persetujuan dari DPRD Jakarta.
“Kalau Kemendagri memberikan peluang ke DPRD, kalau DPRD nggak tanda tangan itu surat menyatakan itu tidak deadlock itu deadlock, ya tafsir sendiri aja mau jadi apa. Pasti Pergub dong. Udah nggak mau tanda tangan, mau apa?” kata Ahok ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3/2015).
Menurut Ahok, sikap DPRD yang enggan memberikan pernyataan tertulis kepada eksekutif sama artinya dengan menyetujui APBD 2014 menggunakan Pergub. Itu tandanya, Pemprov tidak perlu menunggu surat dari DPRD untuk disampaikan ke Kemendagri hari ini.
Ahok berpendapat, tidak ada dampak terlalu signifikan terhadap pembangunan Jakarta meski menggunakan APBD 2014. Hal senada diungkapkan Sekda Saefullah bahwa Pemprov DKI Jakarta akan tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
Ahok juga membantah rencana pertemuannya hari ini dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah untuk membahas kisruh RAPBD Jakarta tahun ini. Kata Ahok, ini hanya silatrahmi biasa.
Editor: Citra Dyah Prastuti
