KBR - Riset tentang persepsi siswa SMA atas toleransi beragama dan paham radikalisme yang dilakukan Setara Institute menunjukan satu dari 14 Siswa SMA setuju bergabung dengan ISIS.
Setara melakukan survei terhadap siswa 76 SMU di Jakarta dan 38 SMU di Bandung pada 9-19 Maret lalu. Dari total 114 sekolah, diambil 6 siswa, sehingga tingkat kepercayaan adalah 95 persen, sedangkan margin error sebesar 4,7 persen.
Dari 684 responden, sebanyak 7,2 persen menyatakan tahu dan setuju dengan paham ISIS. Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengatakan pengaruh ekstrim ini muncul akibat derasnya arus informasi.
Dia mencatat sekitar 67 persen responden menggunakan internet sebagai media utama. Sedangkan 29,1 persen mendapatkan informasi dari televisi. (berbagai sumber)
Editor: Antonius Eko