KBR, Jakarta - Masyarakat Anti Korupsi (MARS) Sulawesi Selatan menggelar Festival Antikorupsi di Benteng Fort Rotterdam, Makassar. Ketua Panitia Jupri mengatakan, festival antikorupsi pertama di Sulawesi Selatan ini bertujuan untuk mendekatkan isu korupsi kepada masyarakat kelas bawah. Kata Jupri, pergerakan melawan korupsi seringkali hanya melibatkan elite dan warga kelas menengah. Padahal dampak dari korupsi juga terasa hingga ke masyarakat di tingkat paling bawah.
“Kenapa kita angkat tema “Kita Korban Korupsi”, itu kita berusaha mem-breakdown isu anti korupsi yang biasanya di tingkat elit, kemudian kita bumikan ke bawah. Itu tujuan utama. Bahwa berbicara tentang pergerakan melawan korupsi itu bukan cuma milik elite, bukan cuma milik LSM antikorupsi. Tetapi karena kita ini merupakan satu kesatuan yang jadi korban dari perilaku korupsi sehingga kitapun harus terlibat bersama-sama memerangi itu,” kata Jupri kepada KBR, Sabtu (28/3/2015).
Ketua Panitia Festival Antikorupsi Jupri menambahkan, Kota Makassar dipilih sebagai tempat pagelaran antikorupsi karena menjadi salah satu kota pusat demonstrasi, terutama bagi mahasiswa yang sering turun ke jalan. Namun dalam acara ini akan hadir pula perkumpulan tukang parkir dan sejumlah komunitas lain yang tak bergerak di bidang Anti korupsi. Dalam acara tersebut Pimpinan KPK nonaktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dijadwalkan hadir menyampaikan orasi. Acara ini digelar pukul 16.00 – 24.00 WIT, terbuka, dan gratis untuk masyarakat umum.
Editor: Malika
