KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Kata dia, kedatangan Perdana Menteri Hungaria ini membahas kerja sama ekonomi, energi, perdagangan, pariwisata, dan energi terbarukan.
Jokowi mencontohkan salah satunya kerja sama pembuatan proyek penyediaan sumber air di 34 kecamatan di seluruh Indonesia dan investasi energi tenaga surya salah satu perusahaan Hongaria di Tapanuli Tengah. Kata dia, dalam lawatannya ini, perdana menteri Hungaria membawa hampir separuh kabinetnya dan 50 orang pengusaha.
"Baru saja terjadi pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Orban. Ada beberapa hal dibahas dan akan segera dikerjasamakan. Yang pertama di bidang pengelolaan air kerja sama yang sudah dirintis di antaranya proyek pengelolaan air di 34 kecamatan di seluruh Indonesia," ujar Presiden Joko Widodo kepada wartawan pasca pertemuan di Istana Negara, Senin (01/02/2016).
Jokowi melanjutkan, "kemudian kerja sama di bidang energi terbarukan. Indonesia menyambut baik investasi di Tapanuli Tengah, juga dibidang IT dan digital ekonomi. Tadi juga dibahas mengenai kerjasama di bidang IT sistem dan bidang pertanian."
Presiden Joko Widodo menambahkan, pertemuan bilateral dengan Hungaria menjadi suatu hal yang penting bagi Indonesia. Pasalnya kata dia, Keadaan geografis Hungaria yang berada di Eropa Tengah sangat strategis untuk perkembangan perdagangan komoditas Indonesia. Dia berharap, pertamuan kali ini menjadi momen kelanjutan perbaikan kerja sama kedua negara.
Editor: Rony Sitanggang