KBR, Jakarta- Pemerintah bakal menganggarkan 1,9 triliun rupiah untuk memperkuat Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan mengatakan, anggaran tersebut untuk meningkatkan sarana prasarana dan juga kesejahteraan para personil Densus.
Kata Luhut, diharapkan anggaran tersebut bakal dimasukkan dalam APBN Perubahan 2016 dan segera dibahas bulan depan.
"Memang kita sepakat dan saya sudah lapor Bapak Presiden, tadi Wapres juga, untuk densus itu diperbaiki lagi. Masalah perlengkapannya, personilnya, dan mungkin kita lagi lihat renumerasi dari mereka," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan di Kantor Wakil Presiden, Selasa (16/2).
Luhut melanjutkan, "karena mereka itu banyak yang pisah dengan keluarganya. Kadang-kadang beberapa bulan karena melakukan tugas di luar tempat. Dan saya pikir mereka sangat pantas, untuk menerima perlakukan semacam itu."
Luhut Panjaitan menambahkan, pemerintah juga bakal memperbaiki satuan tugas di TNI dalam rangka mendukung kinerja Kepolisian. Kata dia, TNI bisa membantu Kepolisian mengantisipasi dan menangani potensi ancaman jika terjadi di banyak tempat.
"Kita memperbaiki, satuan-satuan khusus di tni, untuk bisa memback up Polri, untuk menghadapi ancaman bila terjadi beberapa tempat sekaligus," kata Luhut.
Editor: Rony Sitanggang