Bagikan:

Deklarasikan Dukungan, Nasdem Persilakan Ahok Pilih Wakil

"Wakil serahkan Ahok aja cocoknya yang mana. Kalau kita kasih, enggak cocok, ribut lagi."

BERITA | NASIONAL

Jumat, 12 Feb 2016 14:26 WIB

Author

Gabriella Ria

Deklarasikan Dukungan, Nasdem Persilakan Ahok Pilih Wakil

Ilustrasi: Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Sumber: Pemda)

KBR, Jakarta- Partai Nasional Demokrat(Nasdem) mendeklarasikan  dukungan terhadap  Basuki Tjahaja Purnama alias  Ahok untuk maju  sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 - 2022. Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Nasdem Viktor B Laiskoda mengatakan, sebelum dukungan dideklarasikan,  Nasdem sudah melakukan perbincangan informal dengan Ahok.

"Dari DPP Partai Nasdem, Tim 7, Ketua Umum, serta Sekjen memutuskan untuk mencalonkan Saudara Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta masa bakti 2017-2022," ujar Viktor B. Laiskodat di Kantor DPP Nasdem, Jumat(12/02/2016).

Menurut Viktor, dukungan ini dilakukan melihat kinerja Ahok yang dinilai baik selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Nasdem menegaskan dukungan ini tanpa syarat. Ahok tetap bebas memilih calon wakilnya.

"Wakil serahkan Ahok aja cocoknya yang mana. Kalau kita kasih, enggak cocok, ribut lagi. Jadi kita kasih saudara Ahok aja, pilih yang cocok aja. Kalau cocok mana, ambil," kata Viktor.

Viktor menegaskan dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tidak akan terpengaruh sekalipun nantinya Ahok maju dari jalur independen. Dia menegaskan, dukungan ini bukan tanda pemaksaan Ahok maju lewat jalur parpol.

"Tidak ada masalah apakah Saudara Ahok nanti lewat independen, ataukah partai politik, tidak masalah. Partai Nasdem bukan meminta bahwa harus lewat partai politik,"

Dia membantah jika pencalonan ini karena Nasdem pesimis dengan kualitas kadernya. Nasdem juga tidak akan menarik dukungannya sekalipun Ahok menolak maju dengan jalur partai.

"Tidak ada lagi tentunya calon yang akan didukung Partai Nasdem. Tentunya Saudara Ahok calon yang kita dukung satu-satunya."

Setelah keluar dari Partai Gerindra, Ahok disebut-sebut akan maju melalui jalur independen. Ia meminta syarat  mengumpulkan 1 juta copy KTP untuk maju di jalur itu. Hingga Januari 2016, relawan 'Teman Ahok' mengklaim telah berhasil mengumpulkan 539 ribu foto copy KTP. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending