KBR, Bondowoso- Tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan dam penahan air di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang jebol. Akibatnya sekitar 5 hektar sawah dan 80 rumah warga terendam banjir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bondowoso, Saifudin Zuhri mengatakan, meski saat ini banjir sudah surut, namun BPBD khawatir akan ada banjir susulan mengingat masih tingginya curah hujan.
"Tanggulnya jebol dan air naik ke permukiman setinggi setengah meter. Kemudian juga menerjang lahan pertanian warga. Kira-kira ada 89 rumah yang terendam," kata Saifudin Zuhri kepada KBR, Senin (1/2/2016).
Dikatakan Zuhri, berdasarkan pemantauan langsung di lokasi bencana, tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga yang rusak akibat kejadian ini. Namun BPBD telah berkordinasi dengan Dinas Pengairan dan Dinas Pertanian untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol.
Selain itu, BPBD juga kembali mengoptimalkan fungsi Desa Tangguh Bencana (Destana) di sejumlah desa yang masuk dalam katagori rawan bencana. Bupati Bondowoso sudah menetapkan status siaga darurat bencana banjir, longsor dan puting beliung hingga akhir April mendatang.
Editor: Rony Sitanggang