Bagikan:

Unsoed Pecat Dosen yang Pergi ke Suriah

Iskandar Sobrie sejak pertengahan 2014 mangkir mengajar.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 09 Jan 2016 17:34 WIB

Ilustrasi:  kamparkab.go.id

Ilustrasi: kamparkab.go.id

KBR, Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto resmi memecat Iskandar Sobrie sebagai dosen, yang diduga pergi ke Suriah sejak pertengahan 2014. Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsoed Dhadang Wahyu Kurniawan menyatakan pemecatan dilakukan karena Sobrie tak lagi aktif mengajar tanpa alasan yang jelas sejak Juli 2014.

Kata Dhadang, pihak kampus juga sudah menerima informasi kepergian Sobrie beserta keluarganya ke Suriah, akhir tahun lalu.

"Terakhir beliau di Jurusan Farmasi pada 20 Juni 2014. Ya, otomatis kita mengajukan proses pengajuan penghentian dengan tidak hormat, Pak. Kita sih, mengikuti aturan PP 53 itu tentang susunan PNS. Pokoknya, kita mengajukan pemberhentian PNS itu kan tidak langsung dan harus mengikuti proses," kata Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsoed Dhadang Wahyu Kurniawan kepada KBR, Sabtu (09/01).

Sementara, Kepala Kepolisan Resor Purbalingga, Anom Setyadji mengatakan pihaknya tengah menyelidiki keberadaan Sobrie beserta keluarganya. Dugaan sementara, berdasar data intelijen, Iskandar Sobrie menuju Suriah.

Soal dugaan dia bergabung dengan ISIS, Anom belum bisa memastikan. Namun, lantaran dugaannya kuat, penyelidikan diarahkan ke sana untuk memastikan spekulasi. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending