KBR, Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto resmi memecat Iskandar Sobrie sebagai dosen, yang diduga pergi ke Suriah sejak pertengahan 2014. Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsoed Dhadang Wahyu Kurniawan menyatakan pemecatan dilakukan karena Sobrie tak lagi aktif mengajar tanpa alasan yang jelas sejak Juli 2014.
Kata Dhadang, pihak kampus juga sudah menerima informasi kepergian Sobrie beserta keluarganya ke Suriah, akhir tahun lalu.
"Terakhir beliau di Jurusan Farmasi pada 20 Juni 2014. Ya, otomatis kita mengajukan proses pengajuan penghentian dengan tidak hormat, Pak. Kita sih, mengikuti aturan PP 53 itu tentang susunan PNS. Pokoknya, kita mengajukan pemberhentian PNS itu kan tidak langsung dan harus mengikuti proses," kata Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsoed Dhadang Wahyu Kurniawan kepada KBR, Sabtu (09/01).
Sementara, Kepala Kepolisan Resor Purbalingga, Anom Setyadji mengatakan pihaknya tengah menyelidiki keberadaan Sobrie beserta keluarganya. Dugaan sementara, berdasar data intelijen, Iskandar Sobrie menuju Suriah.
Soal dugaan dia bergabung dengan ISIS, Anom belum bisa memastikan. Namun, lantaran dugaannya kuat, penyelidikan diarahkan ke sana untuk memastikan spekulasi.
Editor: Rony Sitanggang