Bagikan:

Lapindo Minta Penghentian Pengeboran Sumur Gas Tak Lebih Sebulan

Lapindo mengklaim sebagian besar warga tak keberatan pengeboran dilakukan.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 13 Jan 2016 20:27 WIB

Author

Eli Kamilah

Lapindo Minta Penghentian Pengeboran Sumur Gas Tak Lebih Sebulan

Ilustrasi: Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur

KBR, Jakarta- PT Lapindo Brantas berharap penghentian sementara pengeboran sumur gas, tidak lebih dari sebulan. Juru Bicara Lapindo, Arief Setya mengatakan penghentian sementara pengerukan sumur mengakibatkan kerugian materil pada Lapindo.

Tentang penolakan warga, Arief mengklaim, hal itu muncul setelah media massa ramai-ramai memberitakan. Sebelumnya, kata dia sebagian besar warga setempat telah setuju dengan rencana pengeboran. Lapindo juga sudah membagikan kompensasi berupa uang dan bahan pokok.

"Kalau kita pengen secepatnya, sebelum satu bulan. Pada hari pertama pengurukan masyarakat sudah menerima," harap Juru Bicara Lapindo, Arief Setya kepada KBR, Rabu (13/01/2016).

Lapindo Brantas Inc mulai menghentikan kegiatan Drill Site Preparation (DSP) berupa pengurukan dan pemadatan tanah yang menjadi kegiatan awal untuk melakukan pengeboran, sejak Sabtu pekan lalu. Penghentian berdasar permintaan Dirjen Migas Kementerian ESDM. Dasarnya, adanya penolakan kuat dari warga setempat. Gubernur Jawa Timur sebelumnya juga berkirim surat ke kementerian itu meminta hal yang sama.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending