KBR, Jakarta- Detasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri menangkap satu orang lagi terduga teroris pasca kejadian Bom Thamrin beberapa hari yang lalu. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Anton Charliyan mengatakan, terduga teroris tersebut berinisial DN yang ditangkap di Cipacing, Sumedang Jawa Barat.
Kata Anton, kepolisian masih belum menemukan bukti yang kuat keterkaitan DN dengan pelaku Bom Thamrin. Kata dia, DN merupakan perakit senjata yang berkaitan dengan penangkapan terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat.
"Sementara baru 13 orang tambahannya satu orang D yang itu terkaitnya dengan yang di Bekasi. Sampai saat ini yang terkait dengan Bom Thamrin adalah 8 orang," ujar Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Anton Charliyan kepada wartawan di Kantor Humas Mabes Polri, Senin (18/01/2016).
Anton melanjutkan, "delapan orang ini pun baru diduga terkait langsung. Masih didalam pendalaman dan penyelidikan."
Sebelumnya, Kepolisian Indonesia menangkap 12 terduga teroris pasca teror di kawasan Thamrin beberapa hari yang lalu. Selain melakukan penangkapan, Densus 88 antiteror juga menyita beberapa barang bukti. Di antaranya adalah sembilan pucuk senjata api laras pendek, enam magasin, lima buah handphone dan satu unit sepeda motor.