Bagikan:

Ini Pesan Pemenang Yap Thiam Hien 2015 kepada Bupati Batang

Bupati Yoyok meraih penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption 2015.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 21 Jan 2016 01:00 WIB

Bupati Batang Yoyok Rio Sudibyo dalam Malam Penganugerahan Yap Thiam Hien Award 2015 Rabu (20/1/2016

Bupati Batang Yoyok Rio Sudibyo dalam Malam Penganugerahan Yap Thiam Hien Award 2015 Rabu (20/1/2016) di Museum Nasional, Jakarta (Foto: KBR)

KBR, Jakarta – Bupati Batang Yoyok Rio Sudibyo mengaku bangga akan penghargaan Yap Thiam Hien 2015 yang diterima oleh Handoko Wibowo. 

Handoko adalah warga Batang yang selama ini dikenal sebagai aktivis dan pendamping warga. Handoko menerima penghargaan untuk orang-orang yang berjasa besar dalam upaya penegakan HAM di Indonesia, Rabu (20/1/2016) malam, di Museum Nasional Jakarta.

Handoko, menurut Yoyok, adalah orang yang ikut mendorong saat ia hendak mencalonkan diri sebagai calon bupati.

“Banyak yang bilang, kalau mau jadi bupati, jangan sahabatan sama Handoko. Tapi hati saya bilang, nggak begitu. Justru ini orang yang saya cari-cari. Alhamdulillah saya jadi bupati,” kata Yoyok yang langsung disambut tawa hadirin. 

Yoyok memuji Handoko sebagai orang yang selalu mencari orang lain untuk dibantu. “Mulai dari korban yang tidak terima layanan kesehatan, orang dengan AIDS, semua dibantu. Mungkin karena itu dia sampai lupa untuk menikah. Terlalu sibuk," selorohnya. 

Batang adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batang pada 2012 hanya Rp 67 miliar, sementara pada 2014, PAD naik menjadi Rp 186 miliar. 

“Di Batang mungkin rakyat saya tidak segembira di Surabaya, ada Bu Risma (Tri Rismaharini, red) dengan gemerlapnya Kota Surabaya. Tidak senyaman di Jakarta, dengan Ahok dan PAD yang luar biasa. Tidak juga dengan Ridwan Kamil di Bandung yang setiap hari buat taman, taman, taman,” kata Yoyok.

Menurut Bupati Yoyok, Handoko sering mengingatkan dia untuk terus fokus pada tugasnya. “Hai Yoyok,” kata Yoyok menirukan kata-kata Handoko,”Kamu ini bupati. Tugasmu bukan membangun taman, bukan membangun gedung tinggi. Tugasmu adalah membangun manusia yang ada di tempatmu. Dan Alhamdulillah, Mas Handoko dapat Yap Thiam Hiem Award.”

Yoyok Rio Sudibyo memimpin Kabupaten Batang sejak 2012, bersama pasangannya, Wakil Bupati Soetadi. Yoyok dikenal sebagai bupati yang terbuka, karena membuka rumah dinasnya 24 jam bagi masyarakat. 

Pemkab Batang menjadi percontohan nasional dalam hal efisiensi energi, dengan menggunakan lampu LED pada lampu penerangan jalan umum. Dampaknya, terjadi penghematan pembayaran sampai 60 persen. Batang juga menjadi kabupaten pertama yang menyelenggarakan Festival Anggaran. Di festival ini, masyarakat bisa membaca dan mengkritisi program pembangunan serta anggaran yang dipakai secara terbuka.

Batang adalah daerah pertama di Jawa Tengah yang mencanangkan zona integritas bebas korupsi. Pada 2015, Yoyok meraih penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending