KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menurunkan pasukan antiteror Densus 88 untuk menyelidiki ledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny Sompie mengatakan, Densus 88 bersama tim Forensik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya tengah mengumpulkan bukti-bukti berupa bahan material ledakan tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan bahan baku apa saja yang digunakan pelaku untuk membom tempat beribadah umat Budha itu.
“Semua bukti dan fakta yang akan ditemukan di lapangan akan kita simpulkan setelah merujuk pada bukti yang memang bisa mengatar kepada siapa yang memberikan atau menempatan dua bungkusan plastik di dalam vihara artinya di tempatkan di bagian dalam dan pintu luar vihara tersebut,” ujar Ronny saat konfrensi pers di Mabes Polri, Senin (5/8).
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny Sompie menambahkan, pihaknya juga sedang memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di vihara tersebut. Semalam, ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana, Jakarta Barat yang tengah menggelar kebaktian. Bom yang meledak di depan pintu timur dan barat itu melukai sejumlah orang. Dalam kasus itu, Kepolisian telah memeriksa lima orang saksi.
Editor: Suryawijayanti
Densus 88 Selidiki Bom Wihara Ekayana
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menurunkan pasukan antiteror Densus 88 untuk menyelidiki ledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat.

NUSANTARA
Senin, 05 Agus 2013 13:19 WIB


densus 88, bom, wihara ekayana, terorisme
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai