Bagikan:

Orangutan Mati di Kebun Binatang Punti Kayu Palembang

KBR68H

NUSANTARA

Kamis, 07 Feb 2013 08:45 WIB

Author

Doddy Rosadi

Orangutan Mati di Kebun Binatang Punti Kayu Palembang

orangutan, kebun binatang

KBR68H – Kebun binatang Punti Kayu di Palembang Sumatera Selatan kehilangan salah satu satwa liarnya setelah Virang, seekor orangutan mati minggu lalu. Centre for Orangutan Protection (COP) menduga, kematian Virang yang berusia 15 tahun itu, karena pengelolaan yang buruk dari manajemen kebun binatang tersebut. Koordinator Program Konservasi Ex Situ COP Daniek Hendarto mengatakan, kematian orangutan tersebut bisa jadi karena kebun binatang tidak dilengkapi fasilitas kesehatan.

“Kalau tidak ada fasilitas kesehatan, pengelola tidak akan tahu kalau ada satwa yang sakit. Selain itu, kondisi kandang yang buruk yaitu penuh dengan sampah dan terlalu dekat dengan pengunjung merupakan salah satu sumber penyakit yang membahayakan satwa penghuni kebun binatang,”kata Daniek dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.com.

Kata dia, apabila hal ini terus dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan satwa lain yang ada di Kebun Binatang Punti Kayu akan mengalami nasib yang sama dengan Virang.

“Karena itu, kami meminta Kementerian Kehutanan menutup Kebun Binatang Punti Kayu dan mengevakuasi satwa yang ada di dalamnya. Saat ini, ada puluhan satwa liar yang dipelihara di kebun binatang tersebut yaitu lima ekor beruang madu, 1 owa, 3 siamang, 2 gajah dan 25 jenis satwa liar lainnya,”jelas Daniek.

Daniek menambahkan, pengelola kebun binatang Punti Kayu dinilai ilegal karena tidak memiliki izin sebagai lembaga konservasi ex situ. Selain itu, pihak pengelola tidak mempunyai kapabilitas teknis yang memadai untuk mengelola satwa liar di luar habitat alaminya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending