KBR, Jakarta - Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) didesak membatalkan pembelian mobil Mercy untuk menteri dan pejabat setingkatnya pada Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, presiden terpilih Jokowi ingin membentuk kabinet yang sederhana. Dengan begitu kabinet Jokowi tidak keberatan memakai mobil lama atau memakai mobil murah seperti Toyota Kijang.
"Saya kira mobil yang lama masih cukup mewah, masih layak pakai dan bisa digunakan. Karena apa, karena kabinet Jokowi adalah kabinet kerja. Bukan kabnet yang terkesan mewah. kabinet yang harus senantiasa turun ke bawah dan bergaul dengan masyarakat secara luas. Jadi soal tumpangan tidak ada masalah," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (10/9).
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi menyatakan pihaknya bakal tetap membeli mobol Mercy untul Kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ia mengklaim pembelian tersebut merupakan kewajibannya.
Namun ia tetap mempersilakan Pemerintah Jokowi untuk tidak memakai mobil tersebut. Dalam situs Kemensesneg, anggaran untuk pembelian mobil Mercy tersebut lebih dari Rp 91 milliar.
Editor: Antonius Eko