Bagikan:

BNPB: 80 Kabupaten/Kota Krisis Air

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 80 kabupaten/kota di 20 provinsi krisis air sepanjang musim kemarau 2014 ini. Seperti di Lebak, Tasikmalaya, Lampung, dan sebagian daerah Bali.

NASIONAL

Rabu, 17 Sep 2014 12:12 WIB

Author

Abu Pane

BNPB: 80 Kabupaten/Kota Krisis Air

kekeringan, BNPB

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 80 kabupaten/kota di 20 provinsi krisis air sepanjang musim kemarau 2014 ini. Seperti di Lebak, Tasikmalaya, Lampung, dan sebagian daerah Bali.


Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan defisit air di masing-masing daerah beragam. Ia mencontohkan Jawa dan Bali mengalami kekurangan air hingga 18,79 meter kubik.


"Di Nusa Tenggara 0,44 juta meter kubik. Kekeringan, krisis air di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sudah wajar. Tidak ada hujan satu bulan pun, itu maka terjadi kekeringan. Di Jawa itu ada 92 Kabupaten Kota atau 77 persen yang memiliki defisit air selama satu hingga delapan bulan," ujar Sutopo di Jakarta, Rabu (17/9).


Sutopo Purwo Nugroho menambahkan saat ini semua pemerintah daerah di lokasi bencana gencar mengirim air bersih ke warga. Sutopo yakin semua pemda itu bisa mengatasi krisis air tersebut. 


Meski begitu ia mengatakan pengiriman bantuan itu tidak memecahkan masalah kekeringan. Ia meminta pemerintah daerah dan pusat lebih bijak mengelola air di daerah bencana. Krisis air sendiri diperkirakan bakal semakin parah hingga musim kemarau selesai akhir Oktober mendatang.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending