Bagikan:

PPATK Akui Sulit Lacak Aliran Dana Teroris

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengaku kesulitan melacak aliran dana para tersangka teroris. Ketua PPATK, Muhammad Yusuf mengatakan, hal tersebut disebabkan transaksi tunai yang tidak melalui perbankan. Kondisi itu diperparah sej

NASIONAL

Jumat, 03 Jan 2014 20:59 WIB

Author

Ade Irmansyah

PPATK Akui Sulit Lacak Aliran Dana Teroris

PPATK, Dana Teroris

KBR68H, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengaku kesulitan melacak aliran dana para tersangka teroris.

Ketua PPATK, Muhammad Yusuf mengatakan, hal tersebut disebabkan transaksi tunai yang tidak melalui perbankan. Kondisi itu diperparah sejumlah bank yang tidak patuh melaporkan transaksi mencurigakan ke PPATK.

Kata dia, hal ditunjukan hasil riset analisis strategis tentang resiko sektor perbankan yang digunakan untuk pencucian uang dan pendanaan terorisme.

“(Aliran dana terorisme) sangat sedikit, makanya mereka banyak menggunakan dana dari merampok bank. Semuanya itu tidak masuk ke perbankan. Makanya mau tidak mau harus terjun langsung menggunakan gerakan fisik dengan turun ke lapangan,” ujarnya kepada wartawan di Kantor PPATK.

Muhammad Yusuf menambahkan, potensi transaksi keuangan mencurigakan juga terjadi pada lembaga-lembaga nonprofit seperti yayasan, panti-panti asuhan atau lembaga-lembaga keagamaan dan lainnya yang tidak terdaftar secara resmi. Menurutnya, lembaga ini bisa menjadi wadah dana gerakan terorisme.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending