Bagikan:

Pencoblosan di NTT Berjalan Lancar dan Aman

Hingga pagi ini, kondisi pencoblosan di Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan aman. Hasil pengecekan polisi, di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) telah memulai pencoblosan.

BERITA

Rabu, 09 Jul 2014 09:50 WIB

Author

Silver Sega

Pencoblosan di NTT Berjalan Lancar dan Aman

Pencoblosan di NTT, Aman

KBR, Kupang – Hingga pagi ini, kondisi pencoblosan di Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan aman. Hasil pengecekan polisi, di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) telah memulai pencoblosan.

Menurut Kapolda NTT, Ketut Untung Yoga, proses pencoblosan di TPS berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.

"Hasil pengecekan kami kesiapan di seluruh TPS-TPS, baik perangkat-perangkatnya,  kelengkapan-kelengkapannya dan yang lain-lain sudah siap semua," kata Kepala Polisi NTT Ketut Untung Yoga di Kupang, Rabu (9/7).

Ketut Untung Yoga menambahkan, anggota polisi sudah berada di setiap TPS untuk menjaga keamanan pelaksanaan pemungutan suara. Polisi pun, kata dia, telah memetakan daerah yang rawan, namun tidak ada perlakuan khusus terhadap daerah-daerah itu.

Kepolisian NTT mengerahkan 6.722 personelnya untuk menjaga keamanan Pemilu Presiden. Jumlah personil tersebut terdiri dari 1.635 dari Polda NTT  dan  5.087 dari jajaran Polres di seluruh NTT. 

Sementara, KPU NTT memastikan ketersediaan logistik pemilu presiden tidak bermasalah. Ketua KPU NTT Yohanes Depa mengatakan logistik pilpres sudah dikirim hingga ke tempat pemungutan suara atau TPS.

"Sampai dengan pagi ini, hasil kami secara intensif berkoordinasi dengan seluruh KPU kabupaten kota di seluruh NTT bahwa sudah 100 persen logistik kita itu terdistribusi secara memadai sampai ke TPS-TPS,” kata Ketua KPU NTT Yohanes Depa di Kupang Rabu (9/7).

Ia menambahkan, jumlah pemilih Pilpres di NTT lebih dari 3 juta orang. Jumlah ini bertambah hampir 90 ribu pemilih dari pemilu legislatif 9 April lalu. Penambahan pemilih karena ada penambahan pemilih pemula, termasuk pengalihan status telah menikah.

Yohanes Depa mengatakan, meski ada penambahan pemilih, namun tempat pemungutan suara atau TPS berkurang. Pada Pemilu Legislatif 9 April lalu jumlah TPS  11.028, pada pilpres kali ini jumlah TPS hanya 9.605.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending